Kinerja PT Telekomunikasi Indonesia Tbk

Kinerja PT Telekomunikasi Indonesia Tbk (Telkom) pada semester I-2011 dibandingkan dengan periode sama tahun sebelumnya menunjukkan pertumbuhan pelanggan yang cukup berarti pada berbagai portofolio bisnis, baik telephony maupun broadband. Pertumbuhan pelanggan telephony untuk seluler mengalami kenaikan 15,8 persen dari sebelumnya 88,32 juta menjadi 102,30 juta, pelanggan Flexi naik 17,9 persen dari 15,90 juta menjadi 18,74 juta, dan pelanggan wireline naik 0,3 persen dari sebelumnya 8,4 juta menjadi 8,42 juta.

Kinerja PT Telekomunikasi Indonesia Tbk Sementara itu, jumlah pelanggan broadband menunjukkan pertumbuhan yang sangat menggembirakan, yaitu pelanggan Telkomsel Flash naik 74,4 persen dari sebelumnya 2,97 juta menjadi 5,19 juta, pelanggan Speedy naik 41,2 persen dari sebelumnya 1,41 juta menjadi 2 juta, dan pelanggan Blackberry naik 381,4 persen dari sebelumnya 456.000 menjadi 2,19 juta.

Layanan broadband merupakan salah satu bisnis unggulan Telkom Group ke depan. Kami yakin pertumbuhan jumlah pelanggannya akan melaju secara konsisten karena data sudah menjadi kebutuhan sehari-hari masyarakat, demikian dikatakan Direktur Utama Telkom, Rinaldi Firmansyah, Jumat (29/7/2011), di Jakarta. Peningkatan pelanggan broadband pada semester I-2011 ini diikuti dengan pertumbuhan pendapatan Speedy sebesar 13,6 persen dan mobile broadband (Telkomsel Flash, Blackberry, dan GPRS) sebesar 55 persen.

Secara total pendapatan Data dan Internet Telkom Group telah tumbuh 19,0 persen dan telah mendorong pencapaian total pendapatan operasi Telkom Group Rp 34,46 triliun, EBITDA mencapai Rp 18,07 triliun, dan meraup laba bersih Rp 5,94 triliun. Melihat kinerja keuangan lebih detail pada triwulan II-2011 dibandingkan dengan I-2011,Telkom Group optimis tetap mampu bersaing di tengah-tengah persaingan yang sangat tajam dalam industri telekomunikasi dan informasi.

Pendapatan operasi, EBITDA, dan laba bersih pada triwulan II dibandingkan triwulan I 2011 sebagai berikut, pendapatan operasi tumbuh persen menjadi Rp 17,7 triliun dari sebelumnya Rp 16,7 triliun, EBITDA tumbuh sebesar 9,1 persen menjadi Rp 9,4 triliun dari sebelumnya Rp 8,64 triliun, dan laba bersih tumbuh sebesar 10 persen menjadi Rp 3,11 triliun dari sebelumnya Rp 2,82 triliun.

Pendapatan operasi Telkom Group pada semester I-2011 dibandingkan dengan semester I-2010 pertumbuhannya 2,2 persen menjadi Rp 34,46 triliun dari sebelumnya Rp 33,71triliun. Sementara EBITDA mengalami penurunan 3,7 persen dari sebelumnya Rp 18,76 triliun menjadi Rp 18,07 triliun dan laba bersih berkurang sebesar 1,5 persen dari Rp 6,03 triliun menjadi Rp 5,94 triliun.

Dijelaskan Rinaldi, pada 2011 Telkom telah melaksanakan sejumlah agenda strategis, seperti pembangunan infrastruktur broadband, optimalisasi aset, dan inovasi produk-produk baru seperti IPTV, Delima, cloud computing.

Semuanya itu menunjukkan komitmen manajemen yang tetap solid dan pada beberapa sektor pertumbuhannya cukup meyakinkan, seperti broadband access dan layanan dalam portofolio information, media and edutainment. "Kami yakin bahwa kapasitas yang ada saat ini mampu mendorong pencapaian pertumbuhan yang berkelanjutan dan mampu beradaptasi terhadap dinamika industri telekomunikasi," kata Rinaldi. Demikian catatan online Orangapatiang yang berjudul Kinerja PT Telekomunikasi Indonesia Tbk.

0 Response to "Kinerja PT Telekomunikasi Indonesia Tbk"

Posting Komentar