Kisah Pernikahan Jackie Kennedy Yang Harus Dikenang

Jackie Kennedy, mantan Ibu Negara Amerika Serikat, yang merupakan istri dari Presiden AS ke-35, John F. Kennedy (JFK), merupakan salah satu ikon mode legendaris dunia yang populer memiliki selera busana elegan serta klasik yang tak lekang waktu.

Jackie yang terlahir dengan nama Jacqueline Bouvier telah menyukai busana anggun, cantik, dan mahal semenjak sebelum menjadi seorang ibu negara.

Hal ini terbukti dengan kisah menarik di balik gaun pengantin yang dia kenakan di hari pernikahan bersama JFK pada tahun 1953 silam.

Kala itu, Jackie memilih gaun pengantin eksklusif yang hanya diciptakan untuknya oleh seorang perancang busana asal AS, Ann Lowe.

Tak banyak orang mengetahui sosok Lowe sebagai perancang dan penjahit gaun pengantin yang dianggap ikonik tersebut.

Berdasarkan laporan New York Post, gaun pengantin itu nyaris tidak selesai sesuai rencana.

Pasalnya, 10 hari sebelum hari pernikahan, studio milik Lowe yang berlokasi di Madison Avenue, New York, AS, terkena banjir parah sehingga menghancurkan serangkaian material dan kain yang dipersiapkan untuk gaun pengantin Jackie.

Sebanyak 10 dari 15 jenis garmen yang dibuat secara khusus dua bulan sebelumnya hanyut dalam banjir besar tersebut.

Namun, dalam waktu singkat Lowe pun berusaha keras dan berhasil untuk memperbaiki serta memesan kembali garmen serta sejumlah aksesori yang lenyap dibawa banjir.

Lowe yang terlahir sebagai keturunan Afrika Amerika merancang gaun Jackie dengan gaya off shoulder, bouffant skirt (rok siluet penuh) dan kerudung dari brokat Perancis.

Keseluruhan gaun tercipta dengan pilihan warna putih yang menjadi rona populer saat itu untuk para pengantin wanita di AS.

Lowe lahir di Alabama 1898, dia mewarisi kemampuan merancang busana dan menjahit dari ibu dan neneknya.

Namun, Lowe memilih mempelajari ilmu merancang busana secara formal di New York.

Dahulu, Lowe dikenal sebagai perancang adibusana dan gaun mewah pertama di Amerika.

Namun, sayang sekali, karier Lowe tak berkembang. Bahkan, dia meninggal pada usia 82 tahun dalam keadaan bangkrut.

Kreativitas Lowe yang cemerlang tidak diikuti dengan strategi bisnis yang tepat. Sebab, untuk gaun pengantin Jackie, dia membanderolnya hanya sebesar 500 dollar AS atau setara Rp 6,5 juta.

Nilai tersebut untuk kalangan papan atas seperti Jackie masih dianggap terjangkau dan tidak mahal.