Siswa Sekolah Menengah Kejuruan

Siswa sekolah menengah kejuruan (SMK) kembali menunjukkan skillnya. Kali ini SMKN 2 Kisaran berhasil menorehkan prestasi membanggakan. Sebanyak 113 infocus berhasil dirakit hanya dalam waktu sepekan oleh 140 siswa. Keberhasilan ini ditandai dengan menyerahkannya secara simbolis perangkat itu kepada Bupati Asahan Taufan Gama Simatupang.Penyerahan ini dilakukan Kepala SMK Negeri 2 Kisaran, Mahmuddin Syah.

Lebih menarik lagi para siswa berhasil merakit infokus itu dalam wakti sepekan.Padahal siswa tersebut baru pertama kali merakit.“Alhamdulillah siswasiswa kita berhasil menyelesaikan tanggungjawab yang cukup berat ini dengan hasil yang sangat memuaskan,” kata Mahmuddin Syah. Bagi SMK ini prestasi tersebut adalah deretan salah satu prestasi yang telah diraih.Sebelum program ini, juga berhasil merakit laptop meski dalam jumlah skala kecil. Perlu diketahui SMK Negeri 2 menjadi salah satu sekolah dari seluruh Indonesia yang diberikan kepercayaan oleh Kementerian Pendidikan Nasional untuk merakit infocus.

Untuk merakit infocus tersebut sebanyak 140 siswa dari kelas II dan III dari jurusan Teknik Komputer Jaringan diberi tugas untuk menyelesaikan. Mereka bekerja dibawah bimbingan 12 guru yang bertugas untuk mengarahkan teknis dan pengawasan. Menurutnya keberhasilan ini juga tak terlepas dari kerja keras dan kerjasama guru yang cukup baik dengan para siswa. “Karya para siswa ini segera akan kita salurkan kepada 28 sekolah di 6 kabupaten/kota untuk sarana dan prasarana pendidikan dalam upaya pemerintah meningkatkan kualitas pendidikan,” ungkapnya. Torehan prestasi ini tentu saja mendapat apresiasi banyak pihak.Salah satu apresiasi itu langsung datang dari Bupati Asahan Taufan Gama Simatupang,“ Terus terang kita bangga prestasi ini,” ujarnya.

Dia bahkan berharap, torehan prestasi yang dilahirkan dari siswa-siswa sekolah terbaik di Asahan ini dipacu lagi dan lebih baik lagi. Bagi perwakilan wali siswa, prestasi ini tentu saja membanggakan. Sekretaris Komite SMKN 2 Kisaran Misran Panjaitan menilai prestasi yang diperoleh sekolah ini bukan hanya milik pemerintah daerah. Tetapi terutama milik para orangtua. “Ya artinya jika pemerintah daerah bangga, orang tualah yang lebih bangga. Dengan torehan prestasi siswa, kepala sekolah dan para guru di sekolah ini. Karena orang tua wali murid idak sia-sia memilih sekolah ini sebagai tempat anaknya menuntut ilmu,”ujar dia. Demikian catatan online Orangapatiang tentang Siswa sekolah menengah kejuruan.