Zat Kimia

Jerman tengah dirundung duka. Pasalnya, gara-gara zat kimia beracun dioksin, lebih dari 4.700 peternakan di negara itu tutup. Tepatnya, pakan ternak yang terkontaminasi dioksin. Para pejabat mengatakan, sebagaimana warta AP dan AFP pada Jumat (7/1/2011), tingkat zat kimia beracun itu tidak berbahaya bagi manusia dan penutupan itu hanya tindakan berjaga-jaga. Sebagian besar dari peternakan yang terkena pengaruhnya adalah peternakan babi di kawasan Lower Saxony, Jerman.

Sementara itu, Uni Eropa memperingatkan bahwa telur dari peternakan yang terkena dioksin memasuki Inggris untuk produksi makanan manusia. Telur tersebut telah dikirim ke Belanda untuk pemrosesan dan kemudian dikirim ke Inggris tempat kemungkinan telur digunakan untuk berbagai produk seperti mayones dan kue. Ancaman dioksin menyebabkan Korea Selatan melarang impor babi dan produk unggas Jerman, demikian laporan media setempat, Jumat.

Pekan lalu lebih dari 1.000 peternakan Jerman dilarang menjual telur setelah dioksin ditemukan di dalam telur dan unggas. Pemerintah melukiskan penutupan tambahan itu sebagai tindakan berjaga-jaga. Sebelumnya, pada Rabu, terungkap bahwa sebagian pakan ternak untuk babi dan ayam telah terkontaminasi dengan dioksin ketika proses pembuatan. Asal dari bahan pakan ternak yang terkontaminasi itu dapat dilacak dari satu distributor di negara bagian Schleswig Holstein tempat minyak untuk bahan bakar bio tidak sengaja diedarkan untuk pakan ternak.

Semula kekhawatiran itu terbatas hanya di Jerman. Tapi, kemudian diketahui bahwa telurnya telah diekspor ke Belanda dan dari sana ke Inggris. Pemerintah Inggris mengatakan jumlah dioksin yang terkait dengan kanker dalam telur sangat kecil dan tidak akan berbahaya. Dioksin ditemukan akhir Desember namun besarnya masalah karena dioksin ini baru terungkap awal pekan ini ketika para pejabat Jerman mengatakan 3.000 ton pakan ternak terkontaminasi. Demikian catatan online Orangapatiang tentang zat kimia.

0 Response to "Zat Kimia"

Posting Komentar