Front Pembela Islam DIY-Jateng

Front Pembela Islam DIY-Jateng mengecam tindakan Gubernur DIY, Sri Sultan Hamengkubuwono X, yang membiarkan Jemaah Ahmadiyah di Yogyakarta. "Kami FPI DIY Jateng meminta Gubernur DIY wajib melarang Ahmadiyah di Yogya. Jika Sultan tidak melarang Ahmadiyah, berarti Sultan pelindung aliran sesat," kata Komandan FPI DIY Jateng, Muh Bambang Tedi, Minggu (6/3/2011).

Bambang menambahkan, pihaknya memang menghormati perbedaan agama, tetapi secara tegas menolak penodaan agama. "Ahmadiyah jelas dinyatakan sesat, kami tidak bisa mentolelir aliran sesat hidup bersama," katanya.

Bambang menambahkan, jika Sultan tidak mengeluarkan SK larangan Ahmadiyah, berarti sultan tidak pantas memimin DIY. "Kami siap mendukung mekanisme pemilihan, jika sultan tetap tidak mengeluarkan larangan Ahmadiyah di Yogyakarta," katanya. Demikian catatan online Orangapatiang tentang Front Pembela Islam DIY-Jateng.