Ia menegaskan, Bali dipilih sebagai lokasi pemanggungan karena India dan Bali memiliki beberapa kesamaan dalam aspek kebudayaan. "Bali dan India sangat dekat," ujarnya. Bahkan, menurut dia, penggalan kisah Mahabarata yang ditransformasi ke dalam tarian memiliki kemiripan dengan tari Kecak dari Bali. Para penari sendiri langsung didatangkan dari India untuk terlibat dalam pertunjukan itu.
Neeta mengaku tak memiliki target khusus dari pergelaran tari itu. Pun, ia menukas bahwa cerita dalam tari yang dipentaskan tak memiliki pesan istimewa. Meski demikian, ia berharap bahwa penikmat seni tari yang menyaksikannya dapat kembali mencintai Mahabarata.
"Hanya itu pesan yang ingin kami sampaikan. Jika Anda menonton film Mahabarata, satu bulan mungkin belum selesai. Tetapi dengan melihat tari ini, Anda hanya butuh beberapa menit untuk dapat mengerti cerita Mahabarata," ungkapnya. Demikian catatan online Orangapatiang yang berjudul Pusat Kebudayaan India di Bali.
0 Response to "Pusat Kebudayaan India Di Bali"
Posting Komentar