Lima cabang olahraga

Lima cabang olahraga (cabor) yang ditargetkan lolos ke Pekan Olahraga Nasional (PON) XVIII gagal lolos. Kelima cabor tersebut adalah sepak bola, basket putra-putri, voli indoor, voli pasir putri, angkat besi, dan binaraga. Terdapat lima cabang olahraga yang tidak berhasil lolos, yakni sepak bola, basket putra- putri, voli indoor, voli pasir putri, serta angkat besi dan binaraga,’’ sebut Wakil Ketua Umum III KONI Sulawesi Selatan (Sulsel) Andi Marzuki Wadeng. Kelima cabor tersebut gagal lantaran berbagai kendala. Salah satunya,atlet yang kurang bagus di lima cabang tersebut serta persaingan yang semakin kompetitif.

KONI Sulsel menyadari bahwa lima cabor tersebut bukan menjadi andalan daerah selama ini sehingga pembinaan di lima cabang tersebut tidak optimal. Seiring tidak berhasilnya lima cabang tersebut mengikuti PON, Sulsel pun sejauh ini baru akan mengikuti 13 cabang dari 18 cabor yang sebelumnya menjadi target.

Sebanyak 107 atlet dinyatakan lolos mengikuti PON XVIII di Riau 2012 mendatang setelah melewati babak kualifikasi atau Pra- PON. Hingga saat ini Sulsel masih berharap beberapa cabang lain yang baru akan mengikuti Pra-PON dapat lolos. Saat ini beberapa cabor yang tengah mengikuti Pra-PON di antaranya bridge dan tinju. Marzuki sudah melepas atlet tinju Sulsel dan bridge yang berlaga di Kejuaraan Nasional Pra-PON XVIII,Kamis (29/9).

Tinju mengikuti kejuaraan di Mataram dari tanggal 1–9 Oktober.  Sementara bridge mengikuti kejuaraan di Riau, 1–8 Oktober 2011. Marzuki, yang didampingi Ketua Bidang Pembinaan Prestasi KONI Sulsel Addien menyampaikan, cabor tinju masuk dalam prioritas KONI Sulsel. Sementara bridge masuk prioritas kedua dengan melihat prestasi terkini.

Sementara itu,KONI Sulsel tetap menargetkan mampu mempertahankan posisi keenam yang sudah diraih pada PON sebelumnya untuk PON 2012 mendatang.”Target Sulsel pada PON Riau minimal mempertahankan posisi enam besar dengan 40 medali emas atau naik 15 medali emas dibandingkan pada PON XVII di Kalimantan Timur empat tahun lalu,’”tutur Andi ”Target 40 medali emas itu bisa tercapai dengan catatan cabor tinju mampu menyumbangkan minimal dua medali emas.

Makanya,tidak boleh ada kata kalah. Harus menang dan menang,”tandasnya. Sejauh ini persiapan terus digeber Sulsel demi memenuhi target. Untuk soal fisik, para atlet telah melakukan tes fisik. Dari tes tersebut diketahui ternyata ada banyak atlet yang mengalami penurunan stamina. Hasil tersebut diharapkan KONI menjadi acuan para pelatih untuk kembali menggenjot fisik para atletnya.

Selain soal fisik,Sulsel juga melakukan berbagai program terobosan untuk mencapai target tersebut.‘Sulsel Maju’ adalah salah satu program yang dilakukan untuk membantu merealisasikan target posisi enam besar atau masuk empat besar jika memungkinkan. Sulsel dianggap sebagai daerah yang memiliki potensi pada cabor-cabor yang mengutamakan kekuatan fisik. Tinju, karate, dan sejenisnya selama ini selalu menjadi andalan mereka di berbagai event nasional. Bahkan, sejumlah atlet Sulsel di cabang karate menjadi tulang punggung Indonesia di event internasional.

0 Response to "Lima cabang olahraga"

Posting Komentar