Lexus Bertahan Dengan Harga Tinggi

Berbagai cara dilakukan pelaku industri otomotif untuk bertahan di tengah persaingan yang semakin memanas dan ketat. Beberapa perusahaan mobil premium, seperti Mercedes-Benz kini melakukan strategi pemasaran baru, yaitu menghadirkan mobil lebih terjangkau, Mercedes-Benz CLA.

Produsen mobil asal Jerman itu menjual CLA dengan harga lebih terjangkau, sekitar US$347 jutaan.  Tak mau kalah, seteru abadinya, BMW juga ikut menyodorkan BMW seri 1 dengan harga US$32.000 atau sekitar Rp383 juta.

Namun hal itu rupanya berbeda dengan perusahaan mobil premium asal Jepang, Lexus. Perusahaan yang masih tergabung dengan Toyota grup ini enggan menghadirkan mobil dengan harga lebih murah dari yang sudah ada.

"Tidak akan ada di bawah US$30.000. Kami memiliki Toyota dengan Scion, ada di tingkatan harga seperti itu.  Yang termurah dari Lexus Anda dapat membeli hari ini, harganya US$32,960 (Rp395 juta) yaitu CT 200h hybrid," kata Bos Lexus, Jeff Bracken dilansir Carbuzz, Rabu 11 Desember 2013.

Mobil hibrida ini menggunakan mesin bensin berkapasitas 1.800cc empat silinder variabel valve timing dan motor listrik. Dengan menggabungan mesin bensin dan motor listrik, mobil ini menghasilkan tenaga hingga 134 hp dan mampu akselerasi dari 0-100 km/jam dalam 10,3 detik.

Motor listrik akan dibantu mesin bensin untuk meningkatkan akselerasi dan kekuatan roda saat Lexus CT 200h beroperasi dalam mode EV. "Jika Anda tidak mampu untuk itu, maka Anda tidak akan memiliki Lexus," tutup Bracken.

1 Response to "Lexus Bertahan Dengan Harga Tinggi"