Macam-macam Tujuan Olahraga

Ada banyak alasan mengapa orang berolahraga. Menjadi dan menjaga kesehatan adalah tujuan umumnya. Selain itu, ada juga orang yang berolahraga dengan tujuan khusus seperti membentuk otot, agar lebih fleksibel dan lain sebagainya.

Masalahnya, apakah Anda sudah memilih jenis olahraga yang tepat dengan tujuan Anda? Coba cek di sini jenis latihan yang sesuai dengan tujuan Anda berlatih.


1. Tujuan: Menurunkan Berat Badan

Level: Pemula sampai Mahir
Coba: Zumba

Latihan intensitas tinggi sangat penting untuk manajemen berat badan. Latihan intensitas tinggi membakar kalori dan membuat Anda tetap dalam zona denyut jantung maksimum yang aman.

Zumba adalah jenis latihan yang menggerakkan seluruh tubuh secara toatal dan terbukti membakar kalori.

Sebuah studi penelitian di University of Wisconsin menemukan bahwa kalori yang terbakar dalam satu sesi Zumba adalah 369 kalori.

Penelitian itu juga mengatakan, bahwa tari Latin mengalahkan kickboxing dan aerobik. Selain itu, peneliti menemukan bahwa peserta bisa mencapai 80 persen denyut jantung maksimal mereka (detak jantung rata-rata adalah 154 denyut permenit).


2. Tujuan: Menurunkan Berat Badan

Level: Menengah sampai Mahir
Coba: Spinning

Beberapa ahli percaya bahwa spinning membutuhkan orang yang berada dalam kondisi kardiovaskular yang solid.

Sebuah studi tahun 1997 yang dilakukan oleh laboratorium fisiologi olahraga di California State University, Northridge, menemukan bahwa lima peserta dari berbagai tingkat kebugaran, setelah berlatih spinning selama 30 menit, mencapai denyut jantung maksimal antara 75-96 persen.

Kesimpulan para peneliti, spinning tidak cocok untuk pemula. Tapi pelatih kebugaran Jade Alexis dari Reebok Sports Club / NY mengatakan sebaliknya.

"Semua orang bisa menyesuaikan diri dengan spinnging sesuai kemampuan mereka masing-masing, sehingga siapapun bisa melakukannya," katanya.


3. Tujuan: Membangun dan Membentuk Otot

Level: Menengah sampai Mahir
Coba: CrossFit

Awal tahun ini, Journal of Applied Psychology menyebutkan, latihan ketahanan seperti CrossFit adalah kunci untuk membangun otot.

"Jika Anda ingin melompat lebih tinggi, berjalan lebih cepat, dan meningkatkan kinerja olahraga Anda secara keseluruhan, CrossFit adalah pilihan yang tepat untuk itu," kata Ashley Borden, pelatih pribadi dan anggota dewan penasehat FITNESS.


4. Tujuan: Fleksibilitas

Level: Menengah sampai Mahir
Coba: Metode Bar

Menggabungkan prinsip-prinsip isometrics dengan tari, Metode Bar (Bar Method) adalah latihan intensitas rendah yang mengisolasi otot kecil dengan rentang gerak yang pendek. Anda akan mendapatkan otot yang lentur, namun tetap ramping.

Mengangkat beban seberat 1,5 kg tidak akan menyebabkan otot Anda seperti binaraga. Wanita sering salah informasi mengenai olahraga angkat beban. Wanita memiliki kadar testosteron rendah, sehingga membutuhkan banyak kerja keras untuk membentuk otot yang fleksibel.