Apel Kesetiaan

Paguyuban Dukuh (Pandu) Kabupaten Bantul dan sejumlah elemen masyarakat di Yogyakarta akan menggelar Apel Kesetiaan terhadap keistimewaan Yogyakarta dengan cara melakukan cap jempol darah. Aksi ini akan dilaksanakan di Kantor Sekretariat Paguyuban Dukuh Kabupaten Bantul di utara Lapangan Sepak Bola Sultan Agung, Desa Timbulharjo, Kecamatan Sewon, Kabupaten Bantul, Daerah Istimewa Yogyakarta.

"Sekitar pukul 13.00 WIB nanti kami akan menggelar apel kesetiaan terhadap keistimewaan Yogyakarta dengan cara cap jempol darah," kata Sulistyo Admojo, Ketua Paguyuban Dukuh (pandu) Kabupaten Bantul, DIY, Selasa, 21 Desember 2010. Sulis menyatakan cap jempol darah setidaknya akan diikuti oleh para kepala dusun yang ada di Kabupaten Bantul beserta elemen masyarakat di Yogyakarta yang masih setia terhadap keistimewaan DIY, yang salah satunya adalah penetapan jabatan gubernur dan wakil gubernur DIY adalah Sultan dan Paku Alam yang bertahta.

"Bagi kami penetapan adalah harga mati yang tidak bisa ditawar-tawar lagi. Cap jempol darah ini juga sebagai wujud kesiapan para kepala dusun dan elemen masyarakat yang pro penetapan untuk membela sampai mati keistimewaan DIY," katanya. Lebih lanjut Sulis menyatakan, pihaknya telah menyiapkan kain putih dengan lebar 1 meter dan panjang 5 meter yang nantinya digunakan untuk cap jempol darah sebagai tanda kesetiaan terhadap keistimewaan Yogyakarta. "Kami tidak menargetkan berapa banyak peserta yang akan mengikuti apel kesetiaan dengan cap jempol darah."

Pandu Kabupaten Bantul saat ini terus melakukan penyebaran bendera keraton Yogyakarta dan Paku Alaman hingga akhir bulan Desember ini. "Kami targetkan 5.000 bendera Keraton Yogyakarta dan Paku Alaman telah berkibar sebelum RUUK DIY dibahas oleh Komisi II DPR," ujar Sulis. Demikian catatan online Orangapatiang tentang Apel Kesetiaan.

0 Response to "Apel Kesetiaan"

Posting Komentar